Pages

Kamis, 14 Februari 2013


APN 58 LANGKAH
Tanda gejala kala II (do-ran tek-nus per-jol vul-ka)
Siap alat siapkan diri (celemek cuci sarung oksi)
Pastikan pembukaan lengkap(bersih Pd celup DJJ)
Siap ibu dan keluarga (beritahu ibu bapak)
Pimpinlah ibu tuk meneran (2 3 1 langkah)
Siap siap untuk menolong (handuk bokong buka sarung)
Tolong kepala bahu badan (3 1 2 langkah)
Penanganan bayi baru lahir (2 3  2 2  langkah)
Manageman aktif kalatiga (ini materi utama )
PTT,plasenta,massase (3 2 1 )
Perdarahan segera periksa ( plasenta dan robekan )
Pasca tindakan tujuh belas (ikat eval bersih aman parto )





ASUHAN PERSALINAN NORMAL
_MELIHAT TANDA DANGEJALAKALA DUA
1.mengamati tan­­­­­­da dan gejala persalinan kala dua
·         Ibu mempunyai keinginan untuk meneran
·         Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan /vaginanya
·         Perinium menonjol
·         Vulva-vagina dan stingter anal membuka
_MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN
2. memastikan perlengkapan,bahan dan obat-obatan esensial siap di gunakan .mematahkan ampul oksitosin 10 unit dan menempatkan tabung suntik steril sekalipakai di dalam partus set
3.mengenakan baju penutup atau celemek plastik yang bersih
4.melepaskan semua perhiasan yang di pakai di bawah siku,mencuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir dan mengeringkan tangan dengan handuk satu kali pakai/pribadi yang bersih.
5.memakai satu sarung dengan DTT atau steril untuk semua pemeriksaan dalam
6.menghisap oksitosin 10 unit ke dalam tabung suntik (dengan memakai sarung tangan disinfeksi tingkat tinggi atau steril) dan meletakkan kembali di partusset/wadah disinfeksi tingkat atau steril tanpa mmengkonaminasi tabung suntik)
_MEMASTIKAN EMBKAAN LENGKAP DENGAN JANIN BAIK
7.membersihkan vulva dan perinium,menyekanya dengan hati-hati daridepan ke belakang dengan menggunakan kapas atau kasa yang sudah di basahi air disinfeksi tingkattinggi.jika mulut vagina,perineum  atau anus terkontaminasi oleh kotoran ibu,membersihkannya dengan seksama dengan cara menyeka dari depan ke belakang.membuang kapas atau kasa yang terkontaminasi dalam wadah yang benar. Mengganti sarung tangan jika terkontaminasi(meletakkan kedua sarung tangan tersebut dengan benar di dalam larutan dekontaminasi, langkah #9)
8.dengan menggunakan teknik aseptik,melakukan pemeriksan dalam untuk memastikan pembukaan seriks sudah lengkap.
·         Bila selaput ketuban belum pecah,sedangkan pembukaan sudah lengkap ,lakukan amniotomi
9.mendekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan tangan yang masih memakai sarung tngan kotor kedalam larutan klorin 0,5% dan kemudian melepaskanya dalam keadaan terbalik serta merendamnya di dalam larutan o,5%selama 10menit
10.memeriksakan denyut jantu ng janin (DJJ) setelah kontraksi berakhir untuk memastikan  bahwaDJJ dalam batas normal  (100-!*) kali/menitr )
·         Mengambil tindakan yang sesuaijika DJJ idak normal
·         Mendokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan dalam DJJ,dan semua hasil-hasil penilaianserta asuhanlainnya pada partograf.
_MENYAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK MEMBANTU PROSES PIMPINAN MENERAN
11.memberitahukan pada ibu ,pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin bai.membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman sesuai keinginanna.
·         Menunggu hingga ibu mempunyai keinginan untuk meneran.melanjutkan pemantauan kesehatan dan kenyamanan ibu serta janin sesuai dengan pwdoman persalinan aktif dan mendokumentasikan temuan-temuan
·         Menjelasan kepada keluarga bagaimana mereka dapat mendukung dan memberi semangatkepada ibu saat ibu mulai meneran
12.meminta bantuan keluarga untu menyiapkan posisi ibu meneran. (pada saat ada his,bantu ibu dalam posisisetengah duduk dan pastikan ia merasa nyaman)
13.melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk meneran
·         Memimbing ibu untukmeneran saat ibu mempunyai keinginan untuk meneran
·         Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untuk meneran
·         Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (tidak meminta ibu berbaring terlentang )
·         Menganjurka ibu untuk beristirahat di antara kontraksi
·         Menganjurkan keluarga untuk mendukung dan memberi semangat pada ibu
·         Menganjurkan asupan cairan per oral
·         Menilai DJJ setiap lima menit
·         Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi segera dalam waktu 120 nmenit (2jam) meneran untuk primipara atau 60meni (1jam) untuk ibu multipara.merujuksegera
Jia ibu tidak mempunyai keinginanuntuk meneran
·         Menganjurkan ibu untuk erjalan,berjongkok atau mengambil posisi yang aman.jika ibu belum ingin meneran dalam 60 menit menganjuran ibu untuk mulai meneran padapuncak kontraksi-kontraksi tersebut dan beristirahat di antara kontraksi.
·         Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi segera setelah 60 menit meneran,merujuk ibu dengan segera.
_PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI
14.jika kepala bayi telah membuka vulva dengan deameter 5-6 cm,meletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi
15.meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian,di bawah bokong ibu.
16.membuka partus set
17.memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan
_MENOLONG KELAHIRAN BAYI
18.saat kepala bayi sudah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm.lindungi perinium dengan satu tangan yang di lapisi kain tadi.letakkan tangan yang kain di kepala bayi dan lakukan tekanan yang lembut dan tidak menghambat pada kepala bayi,membiarkan kepala keluar perlahan-lahan.menganjurkan ibu untuk meneran pelan-pelan atau bernafas cepat saat kepala lahir.
·         Jika ada mekonium dalam cairan ketuban ,segera hisap mulut danhidung setelah kepala lahir menggunakan penghisap lendir Delee disinfeksi tingkat tinggi atau steril atau bola karet penghisap yang baru dan bersih
19.dengan lembut menyeka muka,mulut,dan hidung bayi dengan kain atau kasa yang bersih
20.memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi,dan kemudian meneruskan segeera proses kelahiran bayi
·         Jika tali pusat melilit leher janin dengan longgar ,lepaskan lewar bagian atas kepala bayi
·         Jika tali pusat melilit leher bayi dengan erat,mengklemnya di dua tempat dan memotongnya
21.menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan
Lahirnya bahu
22.setelah kepala melakukan putar paksi luar,tempatkan kedua tangan masing-masing sisi muk bayi.menganjurkan ibu untuk meneran saat kontraksi berikutnya .dengan lembut menariknya ke arah bawah dah ke arah luar hingga ahu anterior munculdi bawah arkus pubis dan kemudian dengan lembut menarik ke arah atas dan ke arah luar untuk melahirkan bahu posterior
Lahirnya badan dan tungkai
23.setelah keua bahu di lahirkan,menelusurkan tangan mulai kepala bayi yang berada di bagian bawah ke arah perinium tangan,memiarkan bahu dan lengan posterior lahirke tangan tersebut.mengendalikan kelahiran siku dan tangan bayi sat melewati perinium,gunakan tanganbagian bawah untuk menyangga tubuh bayi saat di lahirkan.menggunakan tangan anterior (bagian atas) untuk mengendalikan siku dan tangan anterior bayi saat keduanya lahir
24.setelah btubuh dari lengan lahir,menelusirkan tangan yang ada di atas (anterior) dari punggung ke arah kaki bayi untuk menyangganya saat punggung da kaki lahir,memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati membantu kelahiran kaki.
_PENANGANAN BAYI BARU LAHIR
24.menilai bayi dengan cepat,kemudian meletakkan bayi di atas perut ibu dengan posisi kepala bayi sedikit lebih rendah dari pada tubuhnya (bila tali pusat terlalu pendek,meletakkan ayi di tempat yang memungkinkan)
26.mengeringkan tubuh bayi mulai dari muka,kepala dan bagian tubuh lainnya kecuali bagia tangan tanpa membersihkan verniks .ganti handuk basah dengan handuk yang bersih dan kering.membiarkan bayi atas perut ibu.
27. memeriksakembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus
_MENEGEMEN AKTIF KALA III
28.memberitahukan ibu bahwa ia akan di suntik oksitosin agar uterus berkontraksi baik.
29.dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir,suntikan oksitosin 10 unit IM(inta muskuler) di 1/3 bagian atas bagian distal lateral (lakukan aspirasi sebelum menyuntikkan oksitosin)
30.setelah 2 menit pasca persalinan ,jepit taki pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi mendorong isi tali pusat ke arah distal (ibu) dan jepit kembalutali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama
31.dengan satu tngan pegang tali pusat yang telah di jepit (lindungi perut bayi0 ,dan lakukan pengguntingan tali pusat diantara 2 klem tersebut
32.mengikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu sisi kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan mengikatnya dengan sampulkunci pada sau sisi lainnya.
33.menyelimut bayi dan ibu dengan kain hangat san memasang topi di kepala bayi.
Penegangan tali pusat terkendali
34.memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
35.meletakkan satu tangan di atas kain yang ada di perut ibu,tepat di atas tulang pubis,dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi kontraksi dan menstabilkan uterus.memegang tali pusat dan klem dengan tangan yang lain
36.menunggu uterus berkontraksidan kemdianmelakukan penegangan ke arah bawah pada tali pusat dengan lembut.lakukan tekanan yang berlawanan arah pada bagian bawah uterus dengan cara menekan uterus ke arah atas dan belakang (dorso kranial) dengan hati-hati untuk membantu mencegah terjadinya insersio uteri.jia plasenta tidak lahir setelah 30-40 detik,menghentikan penegangan  tali pusat dan menunggu hingga kontraksi berikut mulai.
·         Jika uterus tidak betkontraksi,meminta ibu atau seorang anggota keluarga untuk melakukan rangsangan puting susu.
Mengeluarkan plasenta
37.setelah plasenta terlepas,meminta ibu untuk meneran sambil menarik tali pusat ke arah bawah dan kemudian ke arah atas,mengikuti kurve jalan lahir sambil meneruskan tekanan berlawanan arah pada uterus
·         Jika plasenta bertambah anjang,pindahkan klem hingga berjarak sekitar 5-10 cm dari vulva
·         Jika plasenta tidak lepas setelah melakukan penegangan tali pusat selama 15 menit
-mengurangi pemberian oksitosin 10 unit IM
-menilai kandung kemih dan mengkaterisasi kandung kemih dengan menggunakan teknik aseptik jika perlu
-meminta keluarga untuk menyiapkan rujukan
-mengurangi penegangan tali pusat selama selama 15 menit berikutnya
-merujuk ibu jika plasenta tidak lahir dalam waktu 30 menit sejak kelahiran bayi
38.jika plasenta terlihatdi introitus vagina,melanjutkan kelahiran plasenta dengan menggunakan kedua tangan.memegang plasenta dengan dua tangan dan dengan hati-hati memutar plasenta hingga selaput ketuban terpilin.dengan lembut perlahan melahirkan selaput tersebut.
·         Jikaselaput ketubanrobek,memakai sarung tangan disinfeksi tinggkat tinggi atau steril dan memeriksa vagina dan serviks ibu dengan seksama.menggunakan jari2 tangan atau klem atau foorseps disinfeksi tingkat tinggi atau steril untuk melepaskan bagian selaput yang tertinggal
Pemijatan uterus
39.setelah plasenta dan selaput ketuban lahir,melakukan masase ,meletakkan telapak tangan di fundus utei dan melakukan masase dengan gerakan melingkar dengan lembut hingga uterus berkontraksi (fundus menjadi keras)
-MENILAI PERDARAHAN
40.memeriksa kedua plasenta baik yang menempel  ke ibu maupun selaput ketuban untuk memastikan bahwa selaput ketuban lengkap dan utuh meletakkan plasenta di dalam kandung lastik atau tempat khusus
·         Jika uterus tidak berkontraksi setelah melakukan masase selama 15 detik mengambil tindakan yang sesuai
41.mengevaluasi adanya laserasi pada vagina dan erineum dan segera menjahit laserasi yang mengalami perdarahan aktif
_MELAKUKAN PROSEDUR PASCA PERSALINAN
42.memastikan uterus berkontraksi dengan baikdan tidak terjadi perdarahan pervaginam
43.membiarkan bayi tetap melakukan kontrak kulit ke kulit di dada ibu paling sedikit 1 jam
44.setelah satu jam lakukan penimbangan/pengukuran bayi,beri tetes mata antibiotik profilaksis,dan vitamin k1,1 mg intramaskuler di paha kiri anterolateral
45.setelah  satu jam pemberian vit k berikan suntikan amunisasi hepatitis B di paha kanan anterolateral
46.melanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah erdarahan pervaginam
47.mengajarkan ibu/keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai kontraksi
48.evalusi dan estimasi jumlah kehilangan darah
49.memeriksa nadi ibu dan keadaan kandung kemih setiap 15 menit selama 1 jam pertama pasca persalinan dan setiap 30 menit selama jam kedua pasca persalinan
50.memeriksa kembali bayi untuk memastikan bahwa bayibernafas dengan baik
51.menempatkan semua pelaratan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5 % untuk dekontaminasi (10 menit) cuci dan bilas peralatan  setelah di dekontaminasi
52.buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang sesuai
53.memberikan ibu dengan menggunakan air DTT .memerikan sisa cairan ketuban,lendir dan darah bantu ibu mamakai pakaian bersih dan kering
54.memastikan ibu merasa nyaman dan beritahu keluarga untuk membantu apabila ibu ingin minum
55.dkontaminasi tempat perlinan dengan larutan klorin 0,5%
56.membersihkan sarung tangan di dalam larutan klorin 0,5% melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbaik dan meremnya dalam larutan klorin 0,5 %
57.mencuci tangan dengan sabun dan air
58.melengkapi partograf

5 komentar:

Unknown mengatakan...

tak ngerteh... Q pengen jd bidan jg gman reh bee...

(-̩̩̩-͡ ̗--̩̩̩͡ ) :'(•нцååąą •:'(•:'(нцååąą

meza ntu gadiez mengatakan...

,.
.,ambu caca
gag da ceritanya bidan cwo tw..
kecuali di luar negerii...

Unknown mengatakan...

mangka.x q pgen kyak d luar negeri bee... :D

meza ntu gadiez mengatakan...

hahahahaha..
.
.
.Cna ka luar negri tag Osa di indonesia....
.
.

Anonim mengatakan...

The Most Successful Sites for Crypto, Casino & Poker - Goyang
Goyang Casino & goyangfc Poker is one of the casino-roll.com most famous septcasino and well known crypto gambling sites, septcasino founded in 2012. They are popular because 출장안마 of their great

Posting Komentar